Tips Agar Terhindar dari Investasi Bodong
Tips Agar Terhindar dari Investasi Bodong
Sepanjang tahun 2019 kemarin, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menutup lebih dari 180 perusahaan investasi yg tak mempunyai izin atau bodong. Salah satu ciri investasi bodong artinya memperkenalkan yg akan terjadi yg menggiurkan dalam jangka waktu yg pendek. Jika tak teliti, nasabah atau investor mampu saja merugi sebab telah menginvestasikan sejumlah uang ke perusahaan-perusahaan tersebut.
Modus Perusahaan Investasi Bodong
Perusahaan investasi bodong sebetulnya telah lama timbul di dunia investasi. Sering kali, masyarakat awam menjadi korban sebab tak terlalu memahami alur investasi yg benar. Akibatnya, alih-alih memperoleh untung, mereka malah “membakar” uang dan tak memperoleh keuntungan apa-apa.
Dari tahun ke tahun, modusnya hampir rutin sama: mengumpulkan dana besar dari masyarakat dengan memperkenalkan yg akan terjadi yg besar dalam waktu cepat. Siapa yg tak mau? Kenyataannya, investasi yg sebetulnya memperlukan waktu untuk mampu menyampaikan keuntungan bagi para penanam modal.
Tidak jarang, skema yg mereka gunakan artinya foreign exchange (forex), multilevel marketing atau MLM, cryptocurrency, crowdfunding atau pengumpulan modal bersama, dan money game dengan skema Ponzi. Nah, bagaimana menghindarinya?
Tips Menghindari Investasi Bodong
Setiap tawaran investasi dimulai dengan penjelasan yg terdengar logis. Inilah mengapa tak sedikit orang-orang tertipu dan menanamkan uangnya di investasi bodong tersebut. Belum lagi, kini acara investasi menjadi lebih mudah dengan adanya software di device atau lebih dikenal dengan istilah fintech. Agar kamu terhindar dari penipuan, coba perbuat trik berikut ini.
1. Pertanyakan Legalitas
Perusahaan investasi resmi harus mempunyai legalitas perusahaan yg memadai. Selain perizinan kegiatan investasi, perusahaan tersebut juga harus mengantongi izin dari OJK. Jika telah memperoleh izin dari OJK, mampu dipastikan mereka beroperasi sesuai dengan batasan yg telah ditentukan oleh OJK.
2. Ingat Asas High Risk, High Return
Investasi pada dasarnya bersifat high risk, high return, yg berarti terus besar keuntungan yg diharapkan, terus besar pula kerugian yg mungkin terjadi. Oleh sebab itu, perusahaan investasi yg memperkenalkan keuntungan besar tanpa risiko mampu sehingga patut dicurigai.
Semakin besar kualitas investasi yg ditanamkan, terus besar pula kualitas keuntungan yg akan didapatkan apabila investasi berlangsung lancar. Hal ini harus dipahami oleh investor pemula sebelum berani menyetorkan uang ke perusahaan investasi.
3. Kenali Sistem Pengembangan Modal Perusahaan
Setiap perusahaan yg memperkenalkan investasi akan memutar modal tersebut untuk menghasilkan keuntungan. Penanam modal atau investor harus mengenal kegiatan perputaran tersebut, dari mulai tipe produk sampai kualitas jualnya. Kalau perlu, gunakan produk tersebut supaya kamu mengenali karakteristik perusahaan.
Jangan sampai, kamu sebagai investor menanam modal namun tak tahu untuk apa modal tersebut. Carilah info sebanyak-banyaknya tentang kegiatan perusahaan kawasan kamu menanam modal supaya terhindar dari investasi bodong.
4. Hindari Sistem Perekrutan
Ingat, tujuan dari investasi bodong hanyalah mengumpulkan dana sebesar-besarnya dari tak sedikit investor. Tidak heran, tak sedikit dari perusahaan investasi tak resmi memberlakukan imbalan bagi investor yg sukses mengundang investor baru untuk bergabung.
Jika kamu diwajibkan untuk mengundang investor untuk meningkatkan keuntungan, sebaiknya hindari perusahaan tersebut. Investasi yg aman mampu berlangsung tanpa perekrutan orang-orang tambahan. Selain tak aman, kamu juga akan terbebani dengan tanggung jawab moral apabila perusahaan gagal menyampaikan keuntungan bagi orang-orang yg kamu ajak.
Pertimbangkan dengan Matang sebelum Berinvestasi
Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam Lumban Tobing, berkata bahwa penting untuk mengingat “2L” sebelum berinvestasi; 2L tersebut artinya Legal dan Logis. Perusahaan investasi harus mempunyai legalitas yg jelas, dan harus menyampaikan tawaran yg akan terjadi imbal balik yg logis dan jelas.
Perusahaan yg terang akan membuka kesempatan investasi dengan yg akan terjadi yg sesuai dengan perkembangan bisnisnya. Bahkan, perusahaan besar pun tak menyampaikan janji keuntungan yg terlalu tinggi semacam yg ditawarkan para perusahaan investasi bodong. Jika margin yg ditawarkan mencapai angka puluhan persen per bulan, mampu dipastikan investasi tersebut tak tepercaya.
Berinvestasi terbukti artinya tutorial yg cocok untuk membuatkan modal dan meraup keuntungan. Namun begitu, kamu harus sangatlah mendalami kegiatan perusahaan dengan cara rinci untuk menghindari kerugian. Yuk, lebih teliti dalam berinvestasi!