Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Jenis Investasi di Bawah 10 Juta

3 Jenis Investasi di Bawah 10 Juta


Salah satu persiapan yg terpenting merupakan persiapan dengan cara finansial. Apapun permasalahannya mempersiapkan finansial untuk masa depan merupakan faktor yg bijaksana untuk dilakukan. Cara terbaiknya merupakan dengan melakukan investasi atau pengembangan dana, untuk pemula yg ingin melakukan pengembangan dana tidak butuh takut investasi itu mahal dan memperlukan modal yg tidak sedikit.

Dengan pertumbuhan dunia finansial yg terus baik dan memudahkan para pemula tidak sedikit Investasi di bawah 10 juta yg bisa dicoba untuk para pemula.

3 Jenis Investasi di bawah 10 Juta

Hingga kini tidak sedikit yg mempunyai asumsi bahwa melakukan investasi itu tidak bisa dimulai dengan modal yg kecil, padahal itu terperinci salah. Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan, membikin tidak sedikit perbankan atau perusahaan akhirnya menawarkan kemudahan untuk para pemula supaya berminat mencoba melakukan pengembangan dana pada instrumennya.

1. Reksa Dana

Tidak semua investasi itu mahal, salah satu investasi yg bisa kamu perbuat dengan tidak lebih dari Rp10 juta merupakan reksa dana. Bahkan investasi ini bisa dimulai hanya dengan tidak lebih dari Rp1 juta. Mengapa bisa? Ya, sebab reksa dana merupakan suatu investasi dimana akan mengumpulkan dana dari tidak sedikit pengembang dana maka bisa menghasilkan efisiensi anggaran transaksi. Reksa dana merupakan suatu wadah pengelolaan modal bagi sekumpulan para calon pengembang dana. Dari deretan dana ini nantinya akan disebar ke berbagai instrumen investasi.

Nah, untuk para pemula dalam dunia investasi, reksa dana merupakan opsi yg bijaksana sebab risikonya terbilang minim. Keuntungan dari reksa dana juga terbilang lumayan besar dan menjanjikan untuk dijalani loh.

2. Deposito

Selain reksa dana instrumen investasi lainnya yg bisa dimulai tidak lebih dari 10 juta merupakan deposito. Deposito juga terbilang minim risiko dan tidak susah dibandingkan berbagai tipe lainnya. Risiko yg minim ini berbanding dengan keuntungan yg kamu terima, sebab keuntungan dari deposito terbukti relatif paling kecil dibandingkan berbagai tipe investasi lainnya.

Dari sisi keuntungan terbukti berbeda-beda tergantung kebijakan setiap banknya. Mulai dari 4% sampai 7% per tahun.

3. Emas

Investasi yg tidak sempat ketinggalan zaman ini masih luar biasa ketertarikan tidak sedikit para investor. Likuiditas dari investasi inilah yg menjadi keunggulan dari investasi emas. Kapanpun kamu butuh dana emas bisa dicairkan dengan waktu yg cepat. 

Dari sisi harga juga emas relatif terus meningkat setiap tahunnya. Emas juga bisa dipakai sebagai aksesoris atau perhiasan, tetapi jika tujuannya sangatlah untuk investasi kamu bisa memilih emas batangan untuk keuntungan yg lebih maksimal. Namun, satu faktor yg butuh diwaspadai merupakan terkait penyimpanan dari fisik emas itu sendiri. Karena emas ini mempunyai bentuk fisik maka ada risiko kehilangan atau kecurian.

Oleh sebab itu kamu bisa menyimpannya di tempat yg sangatlah aman dan jauh dari jangkauan siapapun.

Jadi pilih investasi di bawah 10 juta yg mana?