Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Jenis Logam Mulia Beserta Contohnya

Mengenal Jenis Logam Mulia Beserta Contohnya


Begitu menyebut istilah logam mulia, emas artinya salah satu kata yg terlintas di pikiran kita. Padahal logam mulia, bukan hanya emas. Dalam ilmu kimia, istilah tersebut dipakai untuk menyebut logam yg tahan kepada oksidasi serta korosi. Bahkan menurut pendapat seorang ahli, logam ini artinya tipe logam tahan banting, tak berkarat, langka, tak mudah lapuk, apalagi robek.

Tapi dengan cara umum, logam ini artinya salah satu tipe logam yg berharga tinggi alasannya ketersediaannya terbatas di alam, mempunyai warna yg bagus, serta bersifat lunak (mudah dibentuk). Melihat arti yg sudah disebutkan, pasti saja emas bisa dikategorikan sebagai salah satu tipe logam yg berharga tersebut.

Walaupun sebetulnya tidak hanya emas, ada tak sedikit jenis logam lain yg tergolong atau bisa dikategorikan sebagai logam mulia, di antaranya:

1. Perak

Sebelum valuta ada, perak serta emas artinya salah satu alat transaksi yg tak jarang digunakan. Bahkan hingga ketika ini, tetap ada negara yg memakai perak sebagai bahan dasar mata uangnya. Meskipun popularitas perak tetap kalah dengan emas, melainkan harga logam indah ini cenderung stabil.

Jadi jangan heran apabila ada berbagai orang-orang yg memilih untuk berinvestasi dalam bentuk perak. Karena berdasarkan data, harga perak pada tahun 2019 kurang lebih 7 juta per kilonya, atau Rp7.000 per gramnya. Harga tersebut pasti saja akan mengalami kenaikan apabila perak sudah dibentuk menjadi suatu perhiasan indah pengganti emas.

2. Palladium

Selain emas serta perak, palladium juga tak jarang dijadikan bahan untuk membikin cincin pernikahan atau pertunangan. Bahkan biasanya, logam ini artinya salah satu bahan campuran yg dipakai untuk membikin perhiasan emas putih, alasannya gabungan emas serta palladium akan membikin perhiasan mudah dibentuk.

Inilah mengapa palladium bisa dikategorikan sebagai logam berharga bersama emas serta perak. Seperti halnya logam lain, harga palladium terbukti lumayan stabil serta tinggi di pasaran. Per gramnya dibanderol kurang lebih Rp237.688 hingga Rp356.532 (Bullion by Post). Jadi apabila bicara investasi, pasti saja membeli palladium artinya opsi yg tepat.

3. Platina

Di antara logam berharga lainnya, platina tergolong yg mempunyai sifat mirip dengan paladium. Bedanya, platina cenderung lebih berkilau serta mengkilap dengan sendirinya. Soal harga, platina tergolong yg tak jarang mengalami kenaikan serta penurunan. Meskipun begitu, harga logam ini cenderung stabil berbagai tahun belakangan.

Tapi bicara investasi, popularitas platina tak sebaik logam mulia lain, apalagi emas. Mungkin alasannya harga di pasaran cenderung naik turun serta tak sedikit orang-orang yg lebih memilih membeli perak alasannya kualitasnya. Meskipun begitu, platina sering dipakai sebagai bahan pembuat perhiasan. Sebab warna putih platina cenderung lebih awet serta menciptakan kilau yg tak sama dibandingkan perak maupun paladium.

4. Rhodium

Jenis logam ini pertama kali ditemukan oleh William Hyde Wollaston, seorang pakar kimia dari Inggris. Rhodium ditemukan dari contoh biji platinum yg Willian bisa dari Amerika Selatan. Setelah mengekstrak senyawa platinum serta paladiumnya, timbul senyawa lain yg akan bermetamorfosis logam ketika bersentuhan dengan gas hidrogen yaitu rhodium.

Meskipun bukan bahan pembuatan perhiasan yg populer, melainkan harga logam ini lumayan mahal alasannya tak tidak sedikit daerah yg mempunyai kandungan cikal bakal rhodium. Rhodium sendiri tak jarang dipakai sebagai bahan pembuat cermin, lampu sorot, hingga turbin pesawat alasannya sifatnya yg tahan karat, sanggup memancarkan kilau, serta merefleksikan objek di depannya.

Membaca ulasan di atas pasti bisa disimpulkan bahwa membeli logam berharga artinya salah satu bentuk investasi yg menguntungkan. Meskipun investasi mirip ini tak menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, melainkan kualitas logam-logam di atas cenderung meningkat alasannya jumlahnya yg terus lama terus langka.

Inilah mengapa tidak hanya berinvestasi dalam bentuk properti atau saham, tak sedikit orang-orang yg memilih untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia mirip emas batangan atau perhiasan yg terbuat dari logam berharga lainnya. Hasil dari investasi mirip ini biasanya baru bisa dirasakan kurang lebih 5 hingga 10 tahun mendatang.

Selain alasannya harga serta sifatnya, investasi dalam bentuk logam  berharga tersebut juga tergolong opsi yg bijaksana. Sebab hampir semua logam, tergolong emas serta teman-temannya tak akan dikenai anggaran pajak apapun dari pemerintah.