Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Strategi Trading Crypto yang Harus Dicoba

5 Strategi Trading Crypto yang Harus Dicoba


Dalam trading cryptocurrency ada lima tipe taktik yg mampu kita terapkan untuk memperoleh keuntungan serta menyiasati pasar crypto yg sangat volatil. Apa saja startegi trading untuk mengawali trading crypto? Simak postingan ini hingga selesai.

1. Scalping

Scalping merupakan taktik mengambil keuntungan dari pergerakan pasar kecil, dengan cepat masuk serta keluar posisi dalam sehari, alias bahkan mungkin satu jam. Kuncinya merupakan membikin perdagangan kecil yg berhasil sebanyak mungkin sambil menghindari kerugian.

Kamu tak butuh pengembalian tinggi per perdagangan, tapi wajib lebih berfungsi untuk mempertahankan perbandingan menang / kalah yg lebih tinggi. Biasanya, ukuran perdagangan menang serta kalah hampir sama, persentase yg sangat kecil dari keseluruhan portofolio, jadi kamu  wajib lebih tak jarang menang untuk mendapat untung.

Trader scalper biasanya mencoba menghindari volatilitas tinggi, sebab bagi mereka faktor itu tak mampu diprediksi. Situasi paling baik untuk seorang scalper merupakan pasar yg damai dengan sedikit alias tanpa volume.

2. Buy Dips and Hold

Bagi investor baru, ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, namun penurunan harga aset merupakan peluang keren untuk membeli.  Dengan anggapan ini aset yg kuat, harga akan naik kembali ketika kepercayaan pasar kembali. Strategi ini bahkan mempunyai singkatannya sendiri (BTFD) di cryptocommunity.

Melihat sekilas harga Bitcoin selagi berbagai tahun terbaru menunjukkan tren kenaikan yg kuat. Tetapi juga saat-saat di mana harga selesai serta dinilai terlalu rendah. Karena sebagian besar pembeli serta penjual merupakan orang-orang biasa serta bukan pedagang profesional, pasar cryptocurrency sangat sensitif kepada hype media serta berita.

Ketika beritanya bagus, orang-orang buru-buru membeli cryptocurrency yg dinilai terlalu tinggi. Ketika sesuatu yg kurang baik terjadi, mereka panik serta menjual koin mereka di bawah kualitas sebenarnya.

Ini merupakan peluang baik bagi investor dengan dana yg terdapat untuk membeli valuta kripto yg tak lebih dihargai. Sebagai seorang trader, kamu mampu memakai kepandaian  untuk menilai keadaan pasar serta fundamental untuk memprediksi kapan pasar paling undervalued serta kemungkinan akan segera pulih. Kemudian, perbuat saja perdagangan serta tahan selagi periode tertentu hingga pasar memperlihatkan perubahan yg menguntungkan pembelian aset sebelumnya.

Keuntungan dari startegi ini merupakan tak memerlukan software perdagangan frekuensi tinggi khusus. Kamu hanya butuh melakukan satu perdagangan serta tak butuh akurasi hingga milidetik. Jika dilakukan dengan benar, kamu akan mendapat untung dari peningkatan kualitas valuta kripto.

3. Ikuti Tren

Jika menurut kamu tren akan berlanjut untuk sementara waktu, alias apabila terlalu susah untuk memprediksi kapan harga akan berubah arah, mengikuti tren merupakan taktik yg mampu dipilih untuk menghindari risiko. Dengan taktik ini, kamu akan trading sesuai dengan tren daripada dengan swing trade.

Jika pasar sedang mengalami  tren naik, buka posisi Long.  Apabila pasar jatuh, buka posisi short. Pengikut tren mulai berjualan seusai tren ditetapkan, serta mereka keluar ketika tren berubah. Ini juga disebut “Position Trading”.

Ada sejumlah alat yg mampu dipakai untuk memaksimalkan keuntungan serta meminimalkan risiko, semacam perdagangan margin, leverage, serta perintah stop-loss.  Keuntungann dari taktik  Ini merupakan lebih menghindari risiko yg berfungsi apabila pasar naik alias turun. Sedangkan kerugiannya pasar crypto tak mampu diprediksi. Kamu memperlukan mekanisme yg baik untuk melindungi dari perubahan mendadak dalam arah harga.

4. Investasi Staking Coin

Staking merupakan salah satu metode untuk mengunci sejumlah koin di jaringan, kemudian kamu akan memperoleh bunga dari koin crypto yg kamu kunci. Bunga ini mirip semacam deposito, akan diberikan setiap bulan, tahun artau periode waktu tertentu sesuai dengan syarat yg berlaku.

Koin serta token yg digun merupakan aset kripto yg sangat selaras dengan tujuan diversifikasi, sebab mereka menghasilkan keuntungan yg dipertaruhkan dari waktu ke waktu.

Kamu mampu membeli aset yg mampu di staking serta lihat seberapa tak sedikit returnnya, memilih staking pool alias staking di exchange supaya proses staking otomatis. Tunggu berbagai waktu serta kamu mampu mendapatkan akibat dari staking ini. Ada tak sedikit koin serta token yg mampu di stake, semacam DASH, NEO, Lisk, COSMOS, Qtum, Waves, ADA, serta lain sebagainya. Salah satu exchange yg mampu melakukan staking merupakan Binance.

5. Meminjamkan kripto melewati platform pinjaman

Salah satu taktik paling luar biasa bagi orang-orang yg tak terlalu pakar dalam trading, adalan menunjukkan pinjaman kripto di platform lending yg ketika ini mulai tak sedikit tersedia.  Jika kamu meminjamkan aset mu ke lending, jadi kamu mampu memperoleh bunga dari aset yg dipinjamkan itu.

Kamu mampu meminjamkan crypto pada platform lending, berbagai pilihannya merupakan semacam Nexo (bunga 8%), Celsius (bunga hingga 10%) serta Cryptolend (bunga kurang lebih 10%) serta lain sebagainya.

Beberapa dari platform ini hanya mendapatkan stablecoin, berbagai di antaranya memungkinkan untuk meminjamkan koin serta token paling populer. Mayoritas platform pemberi pinjaman mengasuransikan dana mereka, jadi lumayan aman dipakai untuk taktik ini. Namun masih waspadalah kepada platform scam, ya.

Keuntungan taktik dari meminjamkan aset crypto ini merupakan kamu tak memerlukan pengalaman apa pun dengan pasar keuangan serta investasi, tak memerlukan kepandaian perdagangan. Ini semacam penghasilan pasif, kamu mampu bunga dari waktu ke waktu.


Memiliki stratgei trading dalam perdagangan valuta crypto ini sangat penting baik untuk jangka memengah alias jangka panjang. Strategi trading juga bermanfaat untuk mengatur manajemen risiko para trader supaya masih pada jalurnya. Menggunakan taktik trading juga wajib dilakukan dengan konsisten serta disiplin.