5 Cara Tepat Investasi Saham Untuk Pemula
5 Cara Tepat Investasi Saham Untuk Pemula
Investasi saham terbukti terus populer. Apalagi, saham ialah salah satu investasi yg mudah serta bisa menunjukkan keuntungan yg tak sedikit. Sebagai investor pemula, kita wajib mengenal bagaimana tutorial bermain saham yg aman. Hal ini tak lepas dari tujuan untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya di masa depan.
Meskipun disebut sebagai salah satu investasi yg mudah, melainkan investasi saham juga tinggi risiko. Para pemain saham bisa saja mengalami kerugian yg berbentuk capital loss, alias justru memperoleh keuntungan hingga 20% lebih dalam jangka waktu yg tak lama.
Lalu, bagaimana tutorial investasi saham yg cocok untuk pemula? Simak pembahasannya berikut ini.
Memilih Sekuritas yang Tepat
Untuk mengawali investasi saham, kita butuh mempunyai rekening efek alias rekening dana nasabah terlebih dahulu. Rekening ini bisa dibuka di perusahaan-perusahaan sekuritas.
Setelah rekening sukses dibuat, kita wajib menyetorkan sejumlah uang ke rekening efek tersebut. Uang yg ada di dalam rekening nantinya bersifat selayaknya uang elektronik. Pembelian saham dengan cara online bisa dilakukan dengan memakai uang tersebut.
Sebaiknya kita tak asal memilih broker alias sekuritas. Perusahaan sekuritas ini jumlahnya tak sedikit serta masing-masingnya mempunyai tarif transaksi yg berbeda-beda.
Biaya transaksi yg disebutkan di atas ialah anggaran pembelian serta penjualan saham. Biaya ini yg kemudian menjadi sumber penghasilan dari perusahaan sekuritas yg ada.
Semakin kecil anggaran transaksi, kita sebagai nasabah juga terus diuntungkan. Namun, tak berarti perusahaan sekuritas yg menerapkan tarif mahal itu rutin buruk. Bisa jadi, pelayanannya lebih keren serta aplikasinya lebih memuaskan.
Setelah mantap memilih perusahaan sekuritas yg kira-kira tepat, segera siapkan dokumen untuk membuka rekening efek.
Mengatur Pembelian dengan Benar
Sebagai investor pemula, telah sepantasnya perasaan takut menyesal mulai dihilangkan sedikit demi sedikit. Ragu-ragu di awal terbukti wajar, melainkan jangan hingga perasaan ragu tersebut terus mengganggu serta membikin investasi kita hanya jalan di daerah saja, tak ada kemajuan.
Jika tetap ragu di awal, kita bisa mencoba investasi saham dengan anggaran Rp5.000 saja. Di dalam transaksi saham dikenal dengan adanya satuan lot, satu lot sendiri berisi 100 lembar saham. Harga satu lembarnya ada yg hanya Rp50, maka 1 lot bisa berharga Rp5.000 saja.
Namun, dengan bujet kecil semacam di atas, apakah kita akan memperoleh keuntungan besar di masa depan? Tentu saja belum. Untuk mencapai keuntungan yg maksimal, tentu ada saja risiko yg wajib diambil. Sebaiknya, pilih nominal yg pas maka pada ketika kita mendapatkan keuntungan sebanyak 1% saja, kita telah bisa terpuaskan. Akan tetapi, jangan habiskan juga seluruh uang yg ada.
Sebaiknya, gunakan 10% dari total uang kas di rekening yg telah dikurangi dengan dana darurat. Setiap bulannya, isi rekening efek sebanyak 10% dari penghasilan bulanan untuk membeli saham.
Pahami Indeks Saham
Di dalam dunia investasi saham, dikenal juga dengan adanya indeks saham. Indeks ialah ukuran statistik perubahan gerak harga dari berbagai saham yg kemudian dipilih berdasarkan faktor-faktor tertentu.
Bagi pemula, silakan untuk mencoba investasi saham-saham yg terkumpul di dalam indeks LQ45 serta IDX30. Saham-saham di indeks tersebut mempunyai nilai likuiditas yg tinggi. Namanya pemula, tak apa-apa jikalau ingin main indah serta aman dengan risiko yg kecil.
Jangan Kapok Bila Rugi
Sama semacam urusan ekonomi pada umumnya, bermain saham juga ada untung ruginya. Bila mengalami kerugian, sebaiknya jangan panik. Tetap hening serta sabar, alasannya saham yg dibeli tetap ada kemungkinan untuk naik kembali.
Jika menonton ada saham dengan harga rendah, disarankan untuk eksklusif membelinya. Cara ini biasa dikenal dengan nama average down. Siasat ini ialah taktik investasi dengan tutorial yg berangsur-angsur ketika harga-harga saham di pasaran mengalami penurunan.
Dengan teknik ini, nilai investasi kita tak akan anjlok, justru akan mengikuti keadaan pasar. Ketika pasar telah kembali pulih, keuntungan yg didapatkan bisa saja lebih besar.
Investasi Saham Jangka Panjang
Investasi saham jangka panjang sama dengan investasi. Usahakan untuk membeli saham setiap bulan sesuai dengan bujet yg tersedia. Jangan terlalu peduli dengan harga yg sedang naik alias turun, yg tentu kapitalnya besar. Kunci dalam berinvestasi jangka panjang ini ialah bersabar.
Kira-kira begitulah berbagai tutorial untuk investasi saham bagi pemula. Apakah anda tertarik? Silakan mencoba serta semoga tetap untung terus di masa depan.
Cara Tepat serta Singkat Membeli Saham
- Memilih Broker Saham
- Buka Rekening Saham
- Buka Rekening Dana Nasabah
- Setor Modal
- Transaksi Beli Saham Online
- Transaksi Jual Saham Online
- Merubah Order Saham Online
- Settlement Transaksi
Saat ini, seseorang bisa mulai membeli saham di BEI dengan modal kurang lebih Rp 100.000 untuk pemula.
Apa yg Harus Dianalisis Sebelum Membeli Saham?
Sebelum memutuskan membeli saham, sebaiknya periksalah likuiditas saham perusahaan yg akan Kalian beli. Lakukan analisa fundamental dengan menonton nilai harga saham, laba per saham dalam laporan keuangan, hingga melakukan analisa teknikal dengan menonton tren perubahan harga market, baik dari volume maupun harga saham
4 Pilihan Saham yg Bisa Kamu Pilih
1. BBCA Bank BCA
BBCA ini ialah kode saham untuk Bank BCA. Saham dengan kapitalisasi yg paling besar Bursa Efek Indonesia pada 2019 lalu ini terbukti salah satu saham paling besar di bursa. Hal tersebut juga alasannya para investor percaya terhadap saham BBCA yg mempunyai kinerja lumayan baik dalam bursa saham.
Seperti yg kita ketahui juga sebagai salah satu bank paling baik di Indonesia yg juga sanggup menghasilkan profit terbaik. lalu, BCA ialah bank dengan performa menunjukkan profit paling baik untuk pemegang saham, perbandingan antara aset dengan profit BCA paling baik dimana artinya BCA dikelola paling efisien dari segi profitability serta nilai pinjaman.
2. UNVR Unilever
UNVR ialah kode saham Unilever Indonesia, sebagai perusahaan consumer goods serta paling baik di Indonesia. Unilever ini telah lumayan dikenal luas di Indonesia serta mungkin produk-produk dari Unilever tak jarang kamu gunakan semacam Rinso, Pepsodent serta lainnya.
Pertumbuhan populasi penduduk Indonesia yg lumayan besar ini diprediksi akan ada bonus demografi dalam berbagai tahun ke depan, pasar Indonesia ini juga sangat potensial untuk produk konsumsi yg dipasarkan UNVR serta produk dengan brand kuat akan lebih mayoritas di pasar serta bisa menentukan harga.
Dengan pertumbuhan populasi penduduk Indonesia yg besar serta diprediksi akan ada bonus demografi dalam berbagai tahun ke depan, pasar Indonesia sangat potensial untuk produk konsumsi yg dipasarkan UNVR serta produk dengan brand kuat akan mayoritas di pasar serta bisa menentukan harga.
3. TLKM Telekomunikasi
TLKM ialah kode saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Telkom juga ialah perusahaan telekomunikasi paling besar di Indonesia serta salah satu BUMN paling besar yg semua masyarakat kenal lewat produk telekomunikasinya.
4. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur
ICBP ialah kode saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Sebagai perusahaan produsen mie instan yg paling terkenal di Indonesia, Indomie yg juga telah beroperasi selagi 30 tahun yg dimiliki oleh Salim Group.
Alasan ICBP menjadi saham yg keren disebabkan banyaknya populasi Indonesia yg besar ditambah demografi yg akan tiba membikin pasar makanan rutin prospektif serta pastinya juga Indomie menjadi salah satu makanan favorit masyarakat dari semua kalangan.