Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Cara Mining Dogecoin

Penjelasan Cara Mining Dogecoin


Investasi valuta kripto atau cryptocurrency terus populer. Harga valuta kripto yg naik tajam dalam setahun terbaru terus luar biasa ketertarikan masyarakat untuk menjajal menanamkan modalnya melewati instrumen ini. 

Dari ribuan tipe valuta kripto yg beredar di dunia, salah satu jenisnya merupakan Dogecoin. Doge, sebutan Dogecoin, juga jadi salah satu dari 229 valuta kripto yg telah diakui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). 

Tapi ingat, valuta kripto tidak mampu menjadi alat tukar yg sah. Rupiah tetap menjadi alat transaksi sah di negara ini. 

Namun valuta kripto boleh beredar sebagai komoditas perdagangan. Masyarakat mampu mempunyai sebagai aset investasi yg mampu diperjualbelikan. 

Buat yg baru mulai nyemplung di dunia kripto, butuh dipahami bahwa ada dua tutorial mendapatkan uang kripto semacam Dogecoin. Pertama dengan membelinya melewati perusahaan aset kripto. Kedua, dengan tutorial mining atau menambang.

Mining Dogecoin nyatanya lumayan menggiurkan. Berbekal perangkat komputer super canggih, seorang penambang atau miner mampu meraup sekian ratus juta rupiah dalam sepekan. Berikut ulasan tutorial Dogecoin mining!

Apa itu mining Dogecoin?

Penjelasan mengenai tutorial kerja mining Dogecoin ini terbukti sangat teknis. Pada prinsipnya, mining Dogecoin punya pengertian harfiah menambang Dogecoin. Karena jelas, mining = menambang. Sedangkan pihak yg melakukan aktivitas mining disebut miner, atau penambang.

Dalam aktivitas Dogecoin mining ini, seorang penambang mencari serta mengumpulkan valuta digital kripto, khususnya Dogecoin. Dalam proses menambang ini, seorang penambang memakai seperangkat komputer untuk memecahkan persoalan matematika kompleks. 

Menariknya, proses penambangan ini dilakukan serentak oleh tidak sedikit orang-orang di dunia. Jadi mining Dogecoin seakan-akan rebutan dengan miners sedunia. 

Bagaimana tutorial kerja mining Dogecoin?

Seperti kita tahu, valuta digital ditransaksikan dengan cara pribadi tanpa ada perantara pihak ketiga, yakni perbankan. Sistem kerja blockchain akan mencatat serta memverifikasi semua transaksi yg terjadi. 

Dalam satu waktu, mampu dibayangkan ada jutaan transaksi valuta digital, dalam faktor ini kita bahas Dogecoin. Transaksi-transaksi itu dikelompokkan ke dalam grup blockchain untuk kemudian wajib ‘dibantu’ diverifikasi oleh para penambang Dogecoin. 

Proses mining juga diibaratkan sebagai penyegelan dari setiap transaksi Dogecoin yg terjadi di seluruh dunia. Jadi, sebagai upah dari verifikasi yg dilakukan masing-masing miner akan mendapat Dogecoin atau uang digital lainnya. 

Cara mining Dogecoin

Secara umum, tutorial Dogecoin mining dilakukan dengan dua opsi: solo mining atau pool mining. Mari kita bahas satu per satu.

1. Cara Dogecoin mining dengan solo mining

Perlu dipahami bahwa valuta kripto Dogecoin dibangun dengan algoritma Scrypt yg disebut lebih ekonomis energi ketimbang mining Bitcoin. Untuk menambang Dogecoin dengan tutorial solo mining ini, kamu hanya butuh memakai setidaknya satu unit CPU komputer. Perlu CPU dengan kecepatan 100-200 kH/s untuk mampu menambang Dogecoin. 

Menariknya, Dogecoin mampu didapat tanpa butuh kartu grafis jadi terang lebih ekonomis listrik. Tanpa kartu grafis, setidaknya diharapkan prosesor Intel i7 untuk mengoptimalkan proses penambangan Dogecoin. Tapi absolut saja, penambangan akan lebih cepat apabila memakai kartu grafis. 

Langkah pertama yg butuh dilakukan dikala Dogecoin Mining dengan skema solo merupakan mendownload Dogecoin Core dari website resmi Dogecoin. Dogecoin Core merupakan fitur dompet atau wallet yg serupa dengan dompet kripto lainnya. 

Setelah instalasi selesai, jadi kamu butuh masuk ke mening pengaturan serta Encrypt Wallet untuk proteksi dari pencurian. 

Dalam proses mining, wallet core akan mendownload semua blok yg telah ada pribadi ke CPU. Proses sinkronisasi ini butuh waktu berhari-hari. 

2. Cara Dogecoin mining dengan pool mining

Berbeda dengan solo mining, menambang dengan pool mining tidak butuh mendownload core, jadi tidak butuh ruang penyimpanan yg besar. Salah satu tutorial mendapat Dogecoin melewati pool mining ada di Aikapool. 

Kamu butuh daftar ke pool tersebut serta mendownload perangkat lunak CPU Mining multi versi 1.3.1 Windows 64 bit melewati Github. 

Setelah itu, pastikan kamu mengekstrak di satu folder serta pastikan antivirus dikecualikan untuk folder yg satu ini. Tentu saja supaya tidak terbaca sebagai virus. Kemudian buka folder serta edit file batch dengan notepad, lalu edit kode dengan pengaturan semacam di bawah ini:

cpuminer-gw64-corei7.exe -a x11 -o  stratum.aikapool.com:7915 -u UserName.WorkerName -p WorkerPassword pause

Ingat, jangan ubah setiap nama file yg tersedia di folder ini. Gunakan kode cpuminer-gw64-corei7.exe sesuai dengan prosesor i7 yg terpasang di CPU. Kalau kamu memakai CPU dual core, ganti kode dengan cpuminer-gw64-core2.exe. 

Nah untuk mengawali mining, kamu mampu klik file batch yg telah diubah kodenya.

Keuntungan serta kekurangan, solo vs pool mining 

Setiap faktor ada plus minusnya, sama dengan proses Dogecoin mining baik dengan solo mining atau pool mining. Mining dogecoin dengan pool, jadi kamu butuh membayar anggaran partisipasi. Sata pool sukses memverifikasi suatu blok, jadi kamu akan mampu hadiah yg relatif lebih kecil. 

Hanya saja, mining dengan pool terbukti mampu lebih cepat ketimbang dengan solo mining. Jadi kesempatan mendapat hadian mampu lebih tinggi, asal konsisten. 

Sedangkan mining dengan solo akan butuh waktu yg lama. Prosesnya mampu berminggu-minggu. Tapi sekali mendapat kemenangan, jadi seluruh yg akan terjadi mining mampu kamu peroleh tanpa wajib dibagi dengan orang-orang lain atau membayar anggaran partisipasi. 

Cara mulai main di Dogecoin

Perlu dipahami bahwa transaksi suatu produk dengan Dogecoin belum mampu dilakukan di Indonesia. Secara umum, pemerintah Indonesia tidak mengaku valuta kripto sebagai alat tukar yg sah. Kendati begitu, pemerintah melewati Bappebti membolehkan kepemilikan valuta kripto sebagai aset investasi. 

Artinya, jual beli valuta kripto tergolong Dogecoin mampu dilakukan dengan legal. Jual-beli valuta kripto ini mampu dilakukan lewat software kripto atau exchanger. 

Bappebti sebagai lembaga yg berwenang mengatur mekanisme perdagangan kripto di Indonesia pun menerbitkan Peraturan Bappebti no 5 tahun 2019 mengenai Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Aset Fisik Kripto di Bursa Berjangka. 

Sampai awal 2021 ini, baru ada 13 perusahaan aset kripto di Indonesia yg mendapat izin operasi oleh Bappebti. Lewat perusahaan inilah investor mampu melakukan perdagangan aset kripto. Ada 229 tipe kripto yg diakui di Indonesia. 

Berikut merupakan 13 perusahaan software kripto yg berizin Bappebti:

  1. PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto)
  2. PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax)
  3. PT Rekeningku Dotcom Indonesia (Rekeningku)
  4. PT Pintu Kemana Saja (Pintu)
  5. PT LunoIndonesia Ltd (Luno)
  6. PT Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex)
  7. PT Indonesia Digital Exchange (Idex)
  8. PT Cipta Koin Digital (Koinku)
  9. PT Tiga Inti Utama (Triv)
  10. PT Upbit Exchange Indonesia (Upbit)
  11. PT Bursa Cripto Prima (Bechipin)
  12. PT Triniti Investama Berkat (Bitocto)
  13. PT Plutonext Digital Aset

Perangkat khusus untuk mining Dogecoin

Ada berbagai perlengkapan pokok yg butuh disiapkan sebelum kamu terjun ke dunia mining Dogecoin. Di antaranya:

  • Sebuah PC dengan sistem operasi Windows, OS X, atau Linux. Kalau mampu dibekali dengan kartu grafis serta Scrypt ASIC Miner. 
  • Sambungan internet yg stabil serta kencang
  • Dompet digital untuk menyimpan Dogecoin yg sukses didapatkan

Apakah aman berinvestasi Dogecoin?

Berinvestasi dengan Dogecoin absolut saja aman. Untuk menyimpan Dogecoin dengan aman kamu mampu memilih dompet digital yg terpercaya pula. Ada berbagai tipe dompet Dogecoin, ada yg berupa software, light wallet, software android, full node wallet, atau dompet hardware semacam Ledger. 

Yang absolut untuk berinvestasi Dogecoin dengan aman, kamu butuh memilih exchanger yg resmi pula. Ada 13 perusahaan aset kripto yg diakui pemerintah semacam telah dijelaskan di atas. 

Cara pilih investasi yang tepat

Ada tidak sedikit tutorial serta opsi dalam berinvestasi. Berinvestasi melewati valuta kripto semacam Dogecoin, merupakan salah satunya. Tapi bagaimana sih tutorial memilih investasi yg tepat? Ada berbagai faktor yg butuh dipahami sebelum kamu memilih instrumen investasi mana yg akan diambil.

1. Pilih instrumen investasi dengan riset

Kamu butuh sebanyak mungkin mendapat info mengenai beragam opsi instrumen investasi. Mulai dari deposito, saham, obligasi, reksadana, emas, atau valuta kripto semacam Dogecoin. Galilah beragam info mengenai modal awal, risiko serta keuntungan, sampai besaran return yg didapat. 

Dengan mengenal tidak sedikit info mengenai beragam opsi instrumen investasi, kamu akan lebih memahami manakah tipe investasi yg cocok, selaras dengan profil risiko kamu. Kamu mampu menyesuaikan toleransimu dalam mendapatkan risiko kerugian, dengan tipe investasi yg diambil. 

2. Sesuaikan dengan profil risiko

Pilihanmu kepada instrumen investasi tertentu wajib didasarkan sejumlah perhitungan, khususnya profil risiko. Profil risiko atau tingkat toleransi risiko ini dengan cara umum terbagi menjadi tiga: konservatif, moderat, agresif. 

Konservatif, berfungsi mutlak melindungi kualitas modal awal supaya nggak rugi. Investor konservatif hanya menoleransi investasi yg berisiko rendah. Ibaratnya, meski untungnya kecil tapi yg penting nggak menyesal deh! Investasi dengan risiko rendah tepat untuk jangka singkat atau panjang.

Moderat, punya toleransi kepada risiko investasi yg menengah. Investor model ini biasanya tetap berharap mampu imbal yg akan terjadi di atas suku bunga deposito tapi fluktuasinya lumayan stabil. Jangka waktu investasinya biasanya di atas 3 tahun.

Agresif, sesuai dengan namanya, investor tipe ini ngebet ingin imbal yg akan terjadi tinggi meski risiko ruginya lumayan tinggi. Investor dengan profil ini menoleransi fluktuasi kualitas investasi jangka pendek. 

Karena fluktuasi kualitas yg sangat dinamis, jadi demi mendapat return yg maksimal, investasi butuh dilakukan dalam jangka panjang.

3. Diversifikasi investasi

Jangan taruh seluruh telur dalam satu keranjang. Kalau keranjang jatuh atau bocor, pecah telah itu semua telur yg ada. Karenanya, telur yg dimiliki wajib disimpan dalam berbagai keranjang yg berbeda. Tujuannya supaya dikala salah satunya rusak, telur-telur di keranjang lain tetap selamat. 

Analogi ini sama dengan investasi. Modal yg kamu miliki jangan ditanamkan di satu instrumen investasi seluruhnya. Pisahkan, diverifikasikan ke dalam berbagai instrumen investasi. Sehingga dikala salah satunya merugi, asetmu di instrumen lain tetap selamat. 

Misalnya nih, kamu mempunyai sejumlah harta. Kemudian kamu investasikan ke dalam deposito yg mempunyai risiko rendah, saham yg mempunyai risiko investasi lumayan tinggi, serta uang kripto yg mempunyai risiko lumayan tinggi.