Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Reksadana

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Reksadana


Reksa dana merupakan suatu wadah dan pola pengelolaan dana maupun modal bagi para sekumpulan investor yg ingin berinvestasi dalam instrumen investasi yg terdapat di pasar modal dengan tutorial membeli unit penyertaan reksadana. Dana yg dikumpulkan dari para investor nantinya akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Hal ini guna menambah kualitas valuasi unit yg dimiliki oleh para investor ke dalam portofolio investasi, semacam saham, obligasi, pasar uang dan lainnya.

Unit reksa dana juga mampu dibeli dengan cara selalu semacam halnya dengan menabung. Selain menambah dana investasi dan keuntungan harian, reksa dana mampu menolong mempercepat pencapaian sasaran finansial.

Mengingat reksa dana merupakan instrumen investasi, jadi pengetahuan mengenai kelebihan dan kekurangan reksa dana mampu dijadikan acuan untuk menentukan keputusan. Berikut rangkuman terkait plus minus investasi reksa dana:

Kelebihan Investasi Reksa Dana

1. Bebas Mengelola Instrumen Investasi

Berinvestasi pada reksa dana, Sobat tak butuh terjun dengan cara eksklusif dalam mengelola dana investasi. Karena dana yg disimpan di reksa dana akan didiversifikasi dan dikelola oleh Manajer Investasi yg berpengalaman. Sehingga Sobat hanya butuh mengamati harga unit penyertaan produk yg Sobat beli.

2. Diversifikasi Investasi

Diversifikasi atau penyebaran investasi yg terwujud dalam portofolio akan mengurangi risiko namun tak mampu menghapus ya Sob! Karena dana atau kekayaan yg Sobat simpan pada reksa dana diinvestasikan pada beberapa tipe efek jadi risikonya pun juga tersebar. Dengan kata lain, risikonya tak sebesar risiko bila Sobat membeli satu atau dua tipe saham atau efek dengan cara individu.

3. Dana Aman & Transparan

Investasi reksa dana aman dan terjamin dikarenakan dana disimpan oleh Bank Kustodian yg sudah terverifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank Kustodian bekerja sama dengan Manajer Investasi untuk dalam faktor administrasi, pencatatan transaksi, pengamatan dan penyimpanan aset jadi dana yg dikelola akan transparan.

4. Imbal Hasil Menarik

Dalam keadaan perekonomian pada keadaan yg ideal, berinvestasi reksa dana mampu menawarkan keuntungan lebih dengan peningkatan kualitas unit penyertaan yg positif dan pesat. Namun untuk memperoleh imbal yg akan terjadi yg menarik, tentunya MI yg Sobat pilih terbukti mempunyai rekam jejak yg baik dalam mengelola reksa dana.

Kekurangan Investasi Reksa Dana

1. Nilai Aktiva Bersih (NAB) Unit Penyertaan Berisiko Turun

Investasi reksa dana mempunyai risiko kualitas aktiva bersih unit penyertaan mampu naik maupun turun. Hal ini tergantung dari aset dasar atau underlying asset reksa dana tersebut. Penurunan ini dikarenakan oleh harga pasar dari instrumen investasi yg dimasukkan dalam portofolio reksa dana mengalami penurunan dibandingkan dari harga pembelian awal. Sentimen penurunan harga portofolio investasi reksadana mampu dikarenakan oleh tak sedikit hal, semacam situasi politik dan ekonomi yg tak menentu, dan tetap tak sedikit penyebab fundamental lainnya.

2. Penutupan Reksadana

Meski penutupan reksa dana relatif kecil, namun kemungkinan ditutup oleh OJK mampu saja terjadi apabila jumlah dana yg dikelola kualitas penyertaan lebih rendah dari batas minimum yg sudah ditentukan yaitu Rp10 Miliar. Hal lainnya mampu saja sebab permasalahan melanggar aturan yg sudah ditetapkan oleh OJK.

3. Wanprestasi Manajer Investasi

Kerugian yg mungkin terjadi yakni wanprestasi manajer investasi, yg mana sebagai pengelola dan tak melaksanakan kewajibannya dan juga tak sesuai dengan isi prospektus. Karena posisi MI sangat krusial dalam pengelolaan reksa dana, apabila ini terjadi, kemungkinan reksa dana tak mampu berlangsung sebagaimana mestinya.