Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Istilah Stock Split dalam Dunia Saham

Istilah Stock Split dalam Dunia Saham


Bagi para investor saham mungkin mendengar kata stock split artinya faktor yg telah tak jarang didengar dan telah sangat paham, tapi bagi para investor pemula pasti wajib paham terlebih dahulu tentang istilah stock split ini.

Seperti yg kita ketahui bahwa saham artinya salah satu investasi yg terbilang telah lama dan lumayan dikenal oleh kalangan investor. Saham juga dikenal sebagai investasi yg high risk, tetapi seimbang dengan keuntungan yg relatif tinggi juga. Bagi mereka yg suka mengambil risiko yg tinggi, saham menjadi opsi paling baik untuknya, tetapi satu faktor yg butuh diingat bahwa investasi ini dibutuhkan mereka yg mempunyai waktu tak sedikit dan rutin menonton perkembangan dari pergerakan pasar yg mampu mensugesti kualitas saham.

Pengertian Stock Split dalam Dunia Saham

Setiap perusahaan yg telah go public biasanya akan menerbitkan saham untuk dijual atau dijual pada bursa efek guna memperoleh tambahan modal. Karena itu, hak milik perusahaan sebagian dimiliki oleh para pemegang saham tersebut. Dalam perkembangannya, perusahaan mampu saja akhirnya memutuskan untuk melakukan stock split. Namun, apa sih stock split?

Stock split artinya pembagian saham atau lengkapnya artinya sebuah langkah yg dilakukan perusahaan atau korporasi untuk memecah sahamnya menjadi jumlah lembar yg lebih tak sedikit dengan kualitas nominal yg lebih rendah dengan cara lebih proporsional.

Stock split dilakukan dengan perbandingan tertentu. Tindakan ini juga dilakukan supaya mampu meningktkan jumlah saham yg beredar. Peningkatan jumlah lembar saham diiringi dengan penurunan nominal saham tanpa adanya transaksi jual beli. Perusahaan yg mempunyai fundamental baik biasanya melakukan stock split dengan harga saham yg tinggi. Pada satu sisi, harga saham yg tinggi ini menunjukkan kemampuan perusahaan yg baik. Namun, segi lainnya harga saham yg tinggi ini justru mampu membikin setiap lembar saham tersebut menjadi tak lebih likuid.

Karenanya itu juga mampu membatasi para investor dengan harga saham yg terlalu tinggi justru membikin para investor tak mampu menjangkaunya.

Contoh :

Perusahaan melakukan stock split dengan perbandingan 1:4 dimana pada setiap lembar saham lama ditukar dengan lembar saham yg baru. Apabila lembar saham sebelum stock split artinya dengan mempunyai kualitas sebesar Rp20 ribu, jadi seusai dilakukan stock split nilainya akan menjadi Rp5 ribu per lembar. Dilakukannya stock split ini membikin jumlah saham yg beredar pasti akan meningkat sampai empat kali lipat dari sebelumnya, jika seorang investor mempunyai saham senilai Rp20 ribu sebanyak 10 lot (1 lot = 100 lembar), jadi seusai kualitas saham tersebut dipecah menjadi Rp5 ribu investor tersebut juga mempunyai saham sebanyak 40 lot.

Manfaat dari Stock Split

Setiap perusahaan yg melakukan stock split pasti mempunyai tujuan yg ingin dicapai. Biasanya, tujuan yg dituju oleh perusahaan semacam di bawah ini:

  • Meningkatkan atau menambah jumlah saham yg ada jadi setiap lembar sahamnya lebih likuid.
  • Menjaga tingkat likuiditas saham supaya masih mempunyai pergerakan yg aktif.
  • Menurunkan harga saham untuk menghindari harga saham yg terlalu tinggi jadi mampu membebani investor untuk membeli saham tersebut.
  • Menarik lebih tak sedikit investor. Karena, dengan harga saham yg pastinya lebih rendah lalu membuka peluang bagi investor dengan modal yg terbatas untuk ikut andil dalam melakukan transaksi jual beli saham perusahaan.
  • Memberi peluang pada investor supaya mampu melakukan diversifikasi investasi.
  • Mengubah jumlah saham odd lot menjadi round lot.

Kelima tujuan di atas pertanda tak hanya menunjukkan fungsi bagi para emiten, tetapi juga menunjukkan fungsi untuk para investor yaitu dengan harga saham yg rendah, investor juga mempunyai peluang yg lebih besar untuk memperoleh saham dalam jumlah lembar yg banyak. Jadi stock split artinya sebuah faktor yg mampu menunjukkan tak sedikit fungsi baik terhadap para pemegang saham maupun perusahaan itu sendiri. 


Jadi apakah kamu tertarik untuk mencobanya pribadi pada investasi saham ini? Apapun opsi investasinya pastikan untuk mengenal risiko di dalamnya dan juga pilih yg mudah, aman dan menguntungkan.