Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Cara Trading Crypto Harian Supaya Tidak Mengalami Kerugian

5 Cara Trading Crypto Harian Supaya Tidak Mengalami Kerugian


Dalam rangka merencanakan trading harian yg baik, berbagai trader berpengalaman memberi tau cara-cara trading crypto harian berikut:

1. Menyiapkan Portofolio Trading Harian

Trader populer, Tyler Coates memberi tau dalam live Youtube Cointelegraph bahwa portofolio trading harian yg keren merupakan dengan mengambil 1% dari aset cryptocurrency yg dimiliki serta mengubahnya menjadi berkali lipat (2-10%). Jika berhasil, jadi trading harian selanjutnya bisa dilakukan dengan persentase lebih besar.

2. Paper Trading

Dibanding trading dengan uang nyata, trader terkenal Benjamin Cowen mengungkapkan bahwa trading harian di awal lebih baik dilakukan dengan fake money alias paper trading. Hal ini ditujukan supaya trader bisa menganalisis transaksi serta menyebarkan taktik sebelum terjun dalam trading harian yg sebenarnya.

3. Analisis dengan Risk Meter

Melalui Youtube Crypto Market Live, Cowen membagikan tutorial trading bitcoin harian dengan memakai Risk Meter yg dipublikasikannya pada 2020. Risk Meter menawarkan analisis resiko bitcoin kepada harga dagang. Analisis dilakukan dengan perhitungan logaritma dalam siklus waktu tertentu (beberapa hari/minggu).

Ketika metrik analisis menawarkan warna biru, trader disarankan untuk melakukan pembelian. Sedangkan metrik berwarna merah menawarkan waktu yg cocok untuk menjual aset.

4. Pilih Aset Kripto Terbaik

Trading Strategy Guides memaparkan bahwa trading harian sebaiknya dilakukan pada koin dengan volatilitas serta likuiditas yg tinggi, umpama bitcoin. Pasalnya, pemilihan kripto peringkat atas dinilai lebih menguntungkan. Meskipun berisiko tinggi, tetapi harga crypto bisa naik secepat mereka turun.

5. Perencanaan serta Disiplin

Analis kripto CNBC Afrika, BigCheds mengutarakan bahwa kunci berhasil trading merupakan manajemen resiko. Trader wajib membikin agenda serta berpegang teguh pada level stop loss serta profit taking. Jurnal trading juga dibutuhkan untuk belajar serta menghindari kesalahan trading serupa.