Tips Strategi Trading Harian Bagi Pemula
Tips Strategi Trading Harian Bagi Pemula
Dalam trading sama maupun forex, ada tak sedikit sekali taktik yg dapat kamu gunakan. Salah satunya ialah dengan memilih day trading atau open serta close position di hari yg sama. Apa sebetulnya yg dimaksud dengan day trading serta bagaimana para pemula dapat melakukannya?
Day trading atau trading harian ialah langkah membeli serta menjual saham atau forex di 1 hari yg sama. Artinya posisi yg dibuka pada hari itu tak dialihkan ke sesi perdagangan berikutnya atau hari selanjutnya. Dengan melakukan transaksi pendek ini, para trader akan memperoleh profit yg meskipun sedikit tapi apabila dilakukan dengan cara selalu akan lumayan menggiurkan.
Bagi kamu yg tetap pemula serta ingin mencoba day trading, ada beberapa taktik yg wajib kamu ketahui. Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini!
1. Bekali Diri dengan Pengetahuan yang Cukup
Trading harian biasanya dilakukan oleh trader yg telah punya pengalaman serta paham fundamental pasar dengan baik. Makanya tak sedikit yg menyarankan trader pemula untuk tak melakukannya. Tapi apabila kamu tertarik, ada baiknya bekali diri dengan beberapa pengetahuan dasar.
Pengetahuan dasar tersebut antara lain ialah prosedur, tool trading, info lengkap mengenai produk yg akan ditradingkan serta keadaan pasar. Ketahui juga hal-hal yg dapat berpengaruh pada harga.
2. Manfaatkan Long Term Trend
Salah satu tutorial yg tak sedikit dimanfaatkan oleh day trader ialah mengecek long term trend. Biasanya long term musim berada pada time frame 1 hingga 4 jam. Setelah memperoleh angan-angan ke mana arah tren bergerak, barulah mereka masuk ke pasar untuk membuka posisi. Time frame yg umumnya digunakan ialah 10 hingga 15 menit. Strategi menonton tren ini dikenal juga dengan nama musim trading.
3. Gunakan Countertrend Trading
Perlu diketahui bahwa tak semua day trader memakai long term musim untuk menentukan langkah trading harian mereka. Ada juga trader yg memilih untuk membuka posisi dengan arah berlawanan. Hal ini dilakukan supaya mereka dapat masuk lebih awal seandainya musim berubah. Seperti long term trend, kamu juga dapat memakai time frame dengan durasi 10 hingga 15 menit dengan taktik ini.
4. Perhatikan Margin
Margin trading ialah melakukan perdagangan aset lewat dana yg diperoleh dari perusahaan sekuritas sebagai pihak ketiga. Ketika memakai margin trading, kamu melakukan trading dengan memakai uang yg bukan milik kamu. Artinya, ada beberapa risiko yg wajib siap kamu tanggung.
Meski dapat menolong dalam proses trading, margin trading tak disarankan untuk pemula. Pasalnya ada kemungkinan kamu salah memakai serta akibatnya dapat menyesal besar.
5. Tentukan Kapan Waktu Exit serta Entry
Waktu entry serta exit yg cocok menentukan tingkat keberhasilan day trading yg kamu lakukan. Karena itu rencanakan dengan saksama kapan waktu entry serta pada level harga berapa kamu akan exit. Dengan tutorial ini, kamu dapat terhindar dari kesalahan trading. Kalau kamu menonton keadaan pasar yg cenderung tak lebih menguntungkan, ada baiknya segera perbuat exit untuk meminimalisir kerugian.
6. Batasi Modal yang Kamu Gunakan
Untuk pemula, sebaiknya jangan terlalu all out ketika melakukan day trading. Mulailah trading kamu dengan saham atau valuta asing yg nilainya kecil. Untuk saham, kamu dapat memilih maksimal dua saham. Dengan modal yg kecil, kamu dapat belajar untuk melacak serta mencari kesempatan memperoleh keuntungan dengan lebih mudah. Menggunakan tak sedikit saham atau valuta asing ketika kamu belum paham keadaan pasar akan membikin kamu kesulitan exit di waktu yg tepat.
7. Hindari Trading pada Jam Sibuk
Bagi trader profesional, keadaan pasar saham yg sibuk di pagi hari mungkin ialah faktor yg biasa. Mereka cenderung telah mengenali polanya jadi dapat mengeruk keuntungan dari sini. Sebaliknya, trader pemula sebaiknya menghindari jam-jam sibuk semacam ini. Ada baiknya kamu melakukan pengawasan pasar selagi 20 menit pertama sebelum entry.
Itulah beberapa taktik day trading yg dapat dilakukan oleh pemula. Tertarik mencoba?