Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Investasi Saham yang Benar untuk Pemula

Cara Investasi Saham yang Benar untuk Pemula


Akhir-akhir ini saham menjadi topik terhangat di kalangan millennial. Tak sedikit yg ketika ini berlomba-lomba untuk menjadi investor saham, karena mulai tidak sedikit yg melirik potensi keuntungan yg dapat didapatkan di pasar modal. Saham menjadi salah satu investasi baik jangka singkat maupun jangka panjang yg sangat bagus, jadi dari itu apabila kamu juga berminat untuk bermain saham kamu butuh memahami dengan benar bagaimana tutorial investasi saham. Di bawah ini, Kami telah merangkum bermacam-macam tutorial yg dapat dilakukan untuk mulai investasi saham bagi pemula.

Cara Investasi Saham untuk Pemula

Walaupun sedang naik daun, tapi beberapa orang-orang merasa takut untuk mengawali investasi saham. Padahal, tutorial mengawali investasi saham untuk pemula tidak terlalu sulit, asal kamu mempunyai kemauan dan aspirasi yg kuat dan ilmu yg cukup. Coba cara-cara berikut ini:

1. Alokasikan Waktu untuk Belajar

Sudah barang pasti apabila kita ingin berkecimpung dalam sebuah faktor lebih baik kita menggandakan ilmu mengenai faktor tersebut, tidak terkecuali dengan investasi saham. Langkah pertama sebelum kamu mulai transaksi saham, luangkanlah waktu untuk mendalami seluk-beluk mengenai saham terlebih dahulu. Pelajari dasar-dasar investasi saham, pahami istilah-istilah yg tidak jarang digunakan, dan juga asah performa kamu dengan menggunakan beberapa akun trading yg disediakan untuk simulasi perdagangan di pasar saham, contohnya Stockbit. Kamu juga dapat bergabung ke komunitas yg khusus mengulas saham, melihat YouTube, alias menyimak buku yg ditulis para pakar saham Indonesia semacam Raymond Budiman.

2. Pilih Sekuritas yg Tepat dan Terjamin

Nah, seusai kamu memperdalam ilmu mengenai saham, langkah selanjutnya merupakan mendalami sekuritas-sekuritas alias broker saham. Sangat penting untuk mengenal apa saja sekuritas yg ada karena terhitung tidak sedikit jumlahnya. Sebaiknya kamu tidak asal memilih broker alias sekuritas, karena masing-masingnya mempunyai anggaran transaksi yg tidak sama atas pembelian dan penjualan saham. Semakin kecil biayanya, kamu dapat terus diuntungkan. Tapi belum pasti perusahaan sekuritas yg menerapkan tarif mahal rutin buruk, karena dapat saja pelayanannya lebih keren dan aplikasinya lebih memuaskan. Pilih sekuritas yg sempurna sesuai dengan yg kamu butuhkan dan terjamin keren dengan melihat track record yg tersedia.

3. Pahami Indeks Saham

PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai sejumlah 35 indeks saham. Hal ini sangat penting untuk diketahui para investor saham pemula. Indeks saham merupakan ukuran statistik yg mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yg dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu dan dievaluasi dengan cara berkala. Tujuan dari indeks saham merupakan mengukur sentimen pasar, menjadi benchmark bagi portofolio aktif, sebagai proksi untuk kelas aset pada alokasi aset, dan sebagainya. Bagi para pemula dapat mencoba untuk investasi saham-saham yg terkumpul dalam indeks LQ45 dan IDX30, karena salam indeks tersebut kualitas likuiditasnya lumayan tinggi. Istilahnya kamu dapat bermain indah dan aman dengan risiko minim.

4. Kenali Perusahaan dan Industrinya

Selanjutnya, pelajari dan analisa keadaan perusahaan. Seperti umpama mencari tahu latar belakang dan sepak terjang perusahaan dalam pengembangan usaha. Contohnya, apakah dalam beberapa tahun terbaru perusahaan tersebut rutin untung alias malah merugi? Pertimbangkan juga faktor eksternal yg dapat menghipnotis kualitas saham perusahaan itu nantinya, semacam informasi sosial politik yg dapat menyebabkan sahamnya mudah anjlok.

5. Mulai Perhatikan Kondisi Ekonomi dan Politik

Menghindari untuk membeli saham ketika harganya sedang turun terbukti tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Ada tidak sedikit permasalahan di mana membeli harga saham ketika turun, lalu kemudian harganya kembali naik jadi normal alias tinggi, jadi kamu dapat memperoleh keuntungan yg maksimal. Akan melainkan kamu tidak dapat dan merta eksklusif mengaplikasikan tutorial investasi saham ini ke setiap harga saham yg sedang turun, pertimbangkan beberapa sudut lainnya dengan hati-hati dan rutin bijak.

Selain keadaan ekonomi, keadaan politik juga tidak jarang menghipnotis pergerakan harga saham mesikipun tidak dengan cara langsung. Maka dari itu kamu wajib rutin peka dan memperhatikan situasi ekonomi dan politik untuk membantumu mengambil keputusan.

6. Beli Saham Blue Chip

Saham blue chip merupakan salah satu tipe saham yg relatif tahan goncangan. Maka dari itu saham ini sempurna banget buat para investor pemula yg takut dengan harga saham yg tiba-tiba anjlok karena beberapa macam faktor. Walau tidak menutup kemungkinan saham blue chip dapat mengalami penurunan, tapi sangat kecil untuk hingga dapat terjun leluasa dan menyesal besar. Di Indonesia ada beberapa saham blue chip yg aman dan menjanjikan stabilitas keuntungan jadi dapat meminimalisir risiko, semacam saham BCA (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR), Astra (ASII), BRI (BBRI), dan Indofood (INDF).

7. Manfaatkan Saham dengan PER Rendah

Pemula dapat mencoba untuk memanfaatkan saham dengan PER yg rendah. Price to Earning Ratio alias perbandingan PE (PER) merupakan alat penghitungan harga saham sebuah perusahaan dibandingkan dengan keuntungan tahunan perusahaan. Saham ini mempunyai laba per saham yg relatif tinggi dibanding harga sahamnya. Tingkat perbandingan memberikan tingkat kepercayaan investor pada kinerja perusahaan, jadi terus tinggi perbandingan PE jadi terus besar kepercayaan investor.

8. Jangan Mudah Menyerah

Kunci dari keberhasilan dari berinvestasi saham merupakan konsistensi dan kesabaran. Selalu optimis, pantang menyerah, dan tidak takut mengambil risiko akan membuatmu terus kuat bersi kukuh investasi saham demi memperoleh keuntungan. Jangan keburu takut akan risiko gagal alias ingin cepat kaya, rutin tanamkan mindset tersebut bahkan sebelum kamu memulai. Kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh mindset karena mengangkat akibat yg signifikan.