Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Single Investor Identification?

Apa Itu Single Investor Identification?


Saat memilih berinvestasi saham, obligasi, alias reksadana, setiap investor diwajibkan untuk mempunyai Single Investor Identification alias SID. Kegunaan SID lumayan sederhana, yakni sebagai bukti diri tunggal setiap investor. Keberadaannya merupakan salah satu fitur yg disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bagi para pemodal, partisipan, dan nasabah. 

Karena sifatnya wajib, setiap investor harus mengenal dengan cara lebih detail apa itu SID, fungsi, dan tutorial mendapatkannya. Untuk memperoleh info tersebut, baca postingan ini hingga tuntas, ya. 

Apa Itu Single Investor Identification?

Kepemilikan SID tidak ubahnya semacam KTP elektronik khusus untuk investor. SID terdiri dari 15 digit unik, dengan 3 digit pertama merupakan huruf dan 12 digit selanjutnya berupa angka. Setiap orang-orang mempunyai SID berbeda. Kepemilikan SID menjadi bukti jika kamu telah terdaftar dengan cara resmi menjadi salah satu investor di pasar modal. 

Lima belas kode digit SID disusun jadi memberi kemudahan dalam proses identifikasi, yaitu: 

  • Digit pertama dan kedua merupakan indikator tipe investor. Kode ID merujuk pada investor perorangan. Sementara itu, SC berlaku untuk perusahaan. Sebagai tambahan, ada pula kode lainnya semacam CP (korporasi), MF (mutual fund), IS (bank), PF (dana pensiun), dan OT (investor lainnya)> 
  • Digit ketiga merujuk pada status investor. Terdapat 2 status yg bisa kamu temukan, yakni D untuk investor domestik dan f untuk investor asing. 
  • Digit keempat hingga ketujuh menawarkan info bulan dan tanggal lahir investor sekaligus tanggal dan bulan pembukaan rekening efek. 
  • Digit kedelapan hingga ketiga belas merupakan Trading ID investor. 
  • Digit keempat belas dan kelima belas merupakan pemeriksaan ID

Fungsi Single Investor Identification

SID mempunyai 5 manfaat mutlak bagi investor, di antaranya adalah:

1. Identitas Sebagai Investor

SID merupakan bukti diri harus yg dimiliki oleh seorang investor. Kode SID bersifat unik dan tidak ada kepemilikan ganda oleh seorang investor. 

2. Transparansi Aktivitas Investasi

Keberadaan SID sanggup mendorong proses transparansi aktivitas investor di pasar modal. Lewat pemakaian SID, investor mempunyai jalan masuk untuk memeriksa portofolio yg dipunyai dengan cara menyeluruh. Hal tersebut masih bisa dilakukan walau kamu mempunyai beragam tipe investasi alias sekuritas. 

3. Kemudahan Akses Kegiatan Perdagangan Modal

Fungsi SID selanjutnya merupakan untuk mempermudah seorang investor dalam mengamati aktivitas pasar modal. Proses pemantauan bisa kamu perbuat lumayan dengan mengakses portal online yg disediakan oleh PT KSEI. 

4. Memudahkan Aktivitas Transaksi Saham

Kepemilikan SID merupakan kewajiban bagi seorang investor alias trader saham. Kalau tidak mempunyai SID, investor alias trader tidak akan bisa melakukan transaksi. Alasannya, sebab order transaksi tersebut tidak akan tercatat dalam sistem perdagangan saham. 

5. Sarana Pengecekan Kekayaan

SID merupakan sistem yg terintegrasi pada perbankan. Oleh sebab itu, kamu bisa memanfaatkannya sebagai sarana untuk memeriksa kekayaan. Kamu bisa melakukan faktor ini lewat pemanfaatan layanan Rekening Dana Investor (RDI) di bank. 

Cara Mendapatkan Single Investor Identification

Kamu bisa memperoleh SID dengan mudah. Dokumen yg butuh kamu siapkan untuk pengurusannya tidak terlalu banyak, yakni KTP dan NPWP. Selanjutnya, proses pengurusan SID terbagi menjadi 3, yaitu: 

1. SID untuk Nasabah

Cara pembuatan SID untuk nasabah bisa dilakukan dengan mengajukan permohonan melewati partisipan. Dalam faktor ini, pihak yg menjadi partisipan merupakan bank kustodian alias perusahaan efek yg mempunyai rekening efek mutlak di KSEI. 

Proses pengurusannya sederhana. Nasabah tinggal memberi tau data dengan cara lengkap. Selanjutnya, KSEI akan membikin SID sesuai dengan data tersebut. Setelah itu, SID nasabah akan terhubung dengan Sub Rekening Efek atas nama nasabah. 

2. SID untuk Pemodal

Pemodal bisa mengurus SID dengan mengajukan permohonan terhadap biro administrasi efek, emiten, alias perusahaan publik yg menyediakan fasilitas administrasi efek sendiri. Selanjutnya, KSEI memproses pembuatan SID dan akan disampaikan terhadap pemodal oleh pihak biro administrasi efek, emiten, alias perusahaan publik daerah pemodal mengajukan permohonan. 

3. SID untuk Pihak Lain

Ada pula opsi memperoleh SID untuk pihak lain yg tidak lain merupakan partisipan. Proses pengajuan pembuatan SID bisa dengan cara eksklusif dilakukan oleh partisipan terhadap KSEI. Permohonan tersebut harus disertai arsip untuk pembuatan Rekening Efek Utama di KSEI. 

Sampai di sini, kamu telah paham mengenai apa itu Single Investor Identification dan fungsinya, kan? Semoga bermanfaat.