Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ketahui Perbedaan Antara Investasi dan Trading

Ketahui Perbedaan Antara Investasi dan Trading


Pernah ada kampanye “Ayo ke Bank” yg diprogramkan Bank Indonesia tahun 2007-2008 untuk mengundang masyarakat kembali memilih bank sebagai opsi mutlak dalam mengelola uang. Gencarnya produk investasi dari beberapa model serta beberapa macam perusahaan pernah membikin orang-orang mulai beralih dari tabungan ke investasi. Dan dikala ini bank bukan lagi opsi satu-satunya untuk berinvestasi sebab tetap tak sedikit opsi lain, semacam investasi di pasar modal, emas, properti, serta sebagainya.

Dalam dunia pengelolaan aset, tak jarang kali kita mendengar istilah investasi serta trading. Awalnya, trading hanya dipakai dalam dunia pasar modal serta forex. Namun, sejatinya kedua istilah tersebut mempunyai tujuan yg sama, yaitu membuatkan aset dengan tutorial yg berbeda. Pemahaman yg baik tentang perbedaan keduanya menjadi kunci berhasil dalam membuatkan aset yg kita kelola. Nah, apa sajakah perbedaan kedua istilah tersebut? Bagaimana kaitannya dengan investasi?

Perbedaan Antara Investasi dan Trading

Keduanya terbukti mempunyai tujuan yg sama, yaitu mencari keuntungan. Namun, sebetulnya ada perbedaan yg mendasar antara investasi serta trading. Perbedaan tersebut terletak pada “siapa” yg bekerja dengan cara aktif untuk memperoleh keuntungan.

Karakteristik Investasi

Sederhananya, investasi diartikan sebagai kegiatan menanamkan modal. Dengan demikian, segala aktivitas ekonomi yg memperlukan modal dianggap sebagai investasi. Investasi sifatnya pasif. Artinya, Kalian sebagai investor tak menjalankan eksklusif perjuangan tersebut untuk memperoleh keuntungan sebab telah ada pihak lain yg mengelola uang tersebut. Dan Kalian hanya tinggal menikmati keuntungannya (tak menutup kemungkinan adanya kerugian) saja.

Kelebihan serta Kekurangan Investasi

Saat menyimpan uang di bank, Kalian mampu dikatakan sebagai investor. Uang tabungan Kalian dipakai pihak bank untuk menjalankan kegiatan bisnis. Kelebihan sebagai investor ialah mendapat keuntungan dalam bentuk bunga tanpa butuh ikut menjalankan bisnis. Investasi ialah opsi yg sempurna bagi Kalian yg mempunyai kegiatan mutlak yg lain.

Sementara kekurangan dari investasi ialah Kalian tak mampu mengendalikan atau menentukan sasaran profit yg ingin didapatkan dalam periode tertentu. Bisa saja profit yg Kalian peroleh signifikan serta mampu saja kemungkinan terburuknya Kalian menderita kerugian. Semuanya tergantung terhadap pengelolanya serta tingkat profitabilitas perusahaan.

Karakteristik Trading

Kebalikan dari investasi ialah trading, yg sifatnya lebih aktif. Sebagai investor, Kalian ialah pelaku perjuangan yg wajib bekerja sendiri untuk memperoleh sasaran profit pada periode tertentu. Untung serta menyesal sebagai hasil dari modal yg Kalian tanamkan tergantung pada Kalian sendiri sebagai trader. Jika berhasil mengelolanya, Kalian akan memperoleh profit. Sebaliknya, Kalian akan kehilangan uang dalam jumlah besar apabila mengelolanya dengan cara asal-asalan.

Salah satu contoh trading ialah aktivitas investasi di bursa efek atau foreign exchange (forex). Kalian wajib mulai memahami sifat dari forex trading, taktik trading, serta faktor-faktor yg mampu menghipnotis profitabilitas Kalian di dunia trading. Karena sifat trading menghendaki investor untuk aktif.

Pahami serta Putuskan Kapan Menjadi Investor serta Kapan Sebagai Trader

Dalam mengelola dana untuk investasi, Kalian wajib memahami apakah ingin mengambil keuntungan jangka singkat dengan margin keuntungan serta risiko kecil atau jangka panjang dengan margin serta risiko lebih besar. Dalam faktor ini, Kalian wajib memutuskan apakah akan menjadi trader atau investor atau berlaku sekaligus sebagai investor serta trader. Hal ini berfungsi supaya mampu mengambil keuntungan yg besar dalam transaksi, umpama jual beli saham.

Contohnya begini kita mengaku sebagai investor. Portofolio kita berisi saham-saham yg fundamentalnya tak jelas, semisal “saham gorengan” serta sebagainya. Kemudian dikala menonton fluktuasi harga, kita menjadi panik. Atau sebaliknya kita mengaku sebagai trader, melainkan tak mempunyai agenda trading yg jelas. Hanya ikut-ikutan rumor atau tak mau cut loss dikala tren harga saham berbalik turun. Oleh sebab itu, penting untuk memahami posisi Anda, kapan sebagai investor serta kapan sebagai trader.

Logika Sederhana Di Balik Investasi

Dalam dunia investasi, berlaku dua kaidah mutlak yg wajib dipahami investor supaya tak terjebak dalam penyesalan. Terlebih penyesalan tersebut terjadi dampak penipuan investasi bodong yg dikala ini sedang marak. Kaidah-kaidah yg butuh Kalian ketahui, yaitu:

1. High Risk, High Return

Makin berisiko investasi Anda, imbal baliknya makin tinggi. Contoh investasi risiko tinggi dengan potensi imbal balik besar ialah saham. Namun, ingat investasi ini beda dengan money game atau gambling/judi. Jadi, berhati-hatilah.

2. Jangan tempatkan investasi Kalian ke satu instrumen investasi saja

Hal ini berfungsi apabila terjadi risiko terhadap satu tipe investasi, aset Kalian tak akan hilang semuanya sebab terbagi dalam beberapa tipe investasi.

Belakangan ini tak jarang timbul penawaran penyuplai yg mampu datang ke rumah-rumah serta memperkenalkan investasi dengan mengeluarkan sejumlah uang, baik sebagai modal atau anggaran registrasi. Konsekuensinya, Kalian diminta untuk bekerja keras membangun jaringan (misalnya mengundang orang-orang untuk bergabung atau membeli sebuah produk) serta profit yg diperoleh ditentukan seberapa tak sedikit orang-orang yg mampu Kalian ajak. Jenis semacam ini bukanlah investasi, melainkan lebih tepatnya Kalian ialah penyuplai pemasaran sebuah produk. Prinsipnya, kalau investasinya pasif, Kalian tak butuh bekerja.

Mengenal Berbagai Jenis Investasi Terbaik serta Terpercaya untuk Anda

Berikut ini beberapa tipe investasi yg aman serta mampu Kalian coba untuk membuatkan aset.

1. Investasi Properti

Investasi tipe ini sempurna bagi Kalian yg tak ingin berspekulasi dengan dana investasi. Kelebihan investasi properti, semacam tanah serta real estate, ialah nilainya yg rutin bertambah. Namun, kekurangannya ialah modal yg  diperlukan relatif besar ketimbang investasi lainnya. Investor mampu menikmati keuntungan kualitas jual yg naik dikala properti dijual. Dan juga penghasilan bulanan apabila disewakan.

2. Investasi Emas

Emas tak sedikit diburu investor sebab mempunyai likuiditas yg tinggi. Gampang dijual, mampu digadaikan, serta harga jual cenderung naik. Cara investasinya juga gampang. Kalian lumayan membeli emas serta menjualnya sebuah dikala ketika Kalian memperlukan dana atau harganya sedang naik. Kalian mampu membeli emas batangan Aneka Tambang (Antam) di toko emas, Pegadaian, atau ke butik emas Antam dengan cara eksklusif apabila ingin investasi emas mulai dari nominal 1 gram hingga 500 gram.

3. Investasi Reksa Dana

Produk reksa dana paling sempurna bagi investor pemula yg baru mengetahui pasar modal. Reksa dana memperkenalkan begitu tak sedikit pilihan, semacam reksa dana campuran, surat utang negara, reksa dana saham serta reksa dana terproteksi yg mampu diubahsuaikan dengan profil risiko investor. Secara sederhana, reksa dana mampu diartikan dengan menyebar investasi Kalian dengan memakai instrumen investasi yg ada. Return on Investment yg ditawarkan biasanya lebih tinggi, yakni kurang lebih 8-25%) dibanding tabungan atau giro. Pengelola investasi melewati produk reksa dana disebut manajer investasi.

4. Investasi Tabungan, Deposito, serta Obligasi

Deposito serta tabungan ialah investasi yg paling aman, melainkan kualitas imbal baliknya paling kecil. Bahkan, apabila bank kawasan Kalian menabung dilikuidasi atau ditutup, Pemerintah akan menjamin uang Anda. Tipe investasi ini sempurna bagi Kalian yg tak menyukai spekulasi atau ingin investasi yg aman tanpa risiko.

Investasi obligasi mirip dengan tabungan. Hanya saja dana obligasi dikelola perusahaan. Secara sederhana, obligasi sama dengan surat utang (aksep) jangka panjang yg dikeluarkan perusahaan atau Pemerintah untuk nominal serta jangka waktu tertentu. Caranya gampang, Kalian lumayan meminjamkan uang terhadap perusahaan serta Kalian memperoleh bunga selagi jangka waktu pinjaman (biasanya antara 5-20 tahun).

5. Investasi saham

Jika telah familiar dengan pasar modal, Kalian mampu masuk ke investasi saham. Dengan membeli saham dari sebuah perusahaan, otomatis Kalian telah mempunyai andil (share) di perusahaan sesuai dengan dana yg diinvestasikan. Kalian mampu memperjualbelikan saham tersebut lewat perusahaan sekuritas atau dibiarkan saja hingga nilainya naik untuk tujuan jangka panjang. Profit yg Kalian peroleh disebut dividen yg mampu didapatkan setiap tahun sekali.

Apapun Jenis Investasinya, Pastikan Memahami Cara Kerja serta Risikonya

Penting untuk diketahui investor, apa pun tipe investasi yg Kalian pilih, pastikan menerapkan manajemen risiko investasi dengan cara benar untuk meminimalkan risiko kerugian dampak hal-hal yg tak Kalian prediksi sebelumnya. Manajemen risiko mampu berlangsung dengan baik apabila Kalian memahami tutorial kerja serta alur dana investasi. Jangan cepat termakan dengan untung besar dalam waktu singkat. Dalam investasi, rutin berlaku high risk, high return. Jadi berhati-hatilah dalam mengelola dana Anda.