Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Saham Yang Cocok Untuk Trading Harian

 Saham Yang Cocok Untuk Trading Harian

Saham Yang Cocok Untuk Trading Harian
Saham Yang Cocok Untuk Trading Harian


Banyak saham yang bisa Anda pilih, bahkan jumlahnya bisa mencapai ratusan dengan semua saham yang diinginkan. Tapi mana saham yang cocok untuk trading harian? Karena tidak semua saham bisa digunakan untuk trading harian.


Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh day trader adalah mencari tahu saham mana yang berpotensi memberikan keuntungan. Jika sudah menemukannya, selanjutnya tinggal menemukan cara untuk mendapatkan untung darinya.


Day trader biasanya mendapatkan keuntungan yang tipis, namun keuntungan bisa didapatkan setiap hari. Jadi masih terbilang sebagai aktivitas trading yang direkomendasikan, asalkan bisa meminimalisir resikonya.

Memilih saham yang cocok untuk trading harian: 


Likuiditas
Anda perlu memilih saham yang likuid karena cenderung memiliki volume tinggi. Maka memungkinkan juga untuk bertransaksi saham dengan jumlah lot yang lebih besar tanpa mengganggu harganya.
Strategi trading harian membutuhkan kecepatan dan waktu yang tepat, untuk itu harus menggunakan saham bervolume tinggi.


Volatilitas

Untuk bisa menghasilkan uang atau keuntungan, maka trading harian membutuhkan pergerakan harga yang signifikan. Seorang trader harian harus memilih saham yang cenderung bergerak dengan intens.
Dalam hal ini, saham yang bergerak 3% atau lebih per hari secara konsisten, lebih cocok untuk diperdagangkan.


Sektor Yang Diuntungkan
Saham yang sedang diuntungkan akan mengalami pergerakan naik sesuai kelompoknya. Itu juga berarti harga masing-masing saham penghuni sektor dan indeks-nya juga meningkat.
Jika Anda ingin memperdagangkan saham-saham tersebut, pilih beberapa saham dalam sektor yang diuntungkan dari setiap periode. Maka ini merupakan saham yang cocok untuk trading harian karena sektornya sendiri masih baik.


Saham Yang Breakout
Saham yang breakout dari resisten lebih berpeluang besar untuk trading harian. Hal ini dikarenakan saham yang breakout umumnya naik dengan meyakinkan dibanding saham yang masih downtrend.
Saham breakout juga lebih enak digunakan untuk swing trading, apalagi didukung dengan kondisi pasar yang sedang bullish maka harga saham bisa naik lebih lama. Lakukan analisa terhadap contoh saham yang seperti ini untuk mendapatkan keuntungan lebih besar setiap harinya.

Contoh Saham Yang Cocok Untuk Trading Harian
Untuk memperjelasnya, kini ada contoh dari saham yang direkomendasikan untuk trading harian.
Saham TLKM


Close 3.160, TP 3.270. Anda boleh membelinya pada level 3.090-3160.
Resistance pada 3.270 dan Support pada 3.090. Namun waspadai jika tembus 3.090, batasi resiko di angkat 3.040. TLKM merupakan saham blue chip yang likuid.


ICBP
Close 10.225, TP 10.725. Boleh beli pada level 9.675 – 10.225.
Dengan tingkat resistance di 10.725 dan Support pada 9.675. Tingkat kewaspadaan pada angkat 9.675 dengan pembatasan resiko di angka 9.550.


BBCA
BBCA merupakan kode saham untuk Bank BCA, Close 27.625, TP 28.300. Anda Boleh buy di level  27.175 – 27.625, sedangkan Resistance di 28.300 dan support di 27.175. Anda juga perlu mewaspadai jika tembus di 27.175 disertai batasi resiko di 26.950 agar berada di level yang aman.
Ketiga contoh di atas merupakan saham intraday trading yang cocok karena merupakan saham yang likuid dan berkapitalisasi besar.
 
Kenali Situasi Pergerakan Harga Untuk Trading Harian
Meski Anda sudah memilih saham untuk trading harian, nyatanya pasar tidak selalu dalam keadaan trending. Kadangkala, tren intraday sering berbalik arah karenanya penting bagi Anda untuk memastikan bahwa pergerakan rata-ratanya cukup besar.


Dengan mengenali situasi pergerakan pasar seperti itu maka harga bisa terjaga untuk menghasilkan keuntungan setiap harinya. Tren naik turun pada area tertentu dibatasi resistance dan support bisa membuat pergerakan lebih aman.
Itulah gambaran singkat dari saham yang cocok untuk trading harian, tertarik untuk mencobanya?