Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham
Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa harga saham selalu bergerak dinamis dari waktu ke waktu, bahkan pergerakannya bisa terjadi dalam hitungan menit. Apakah ada Faktor yang mempengaruhi harga saham? Tentu saja ada karena kondisi tersebut sudah lumrah terjadi di dunia saham.
Biasanya ada dua faktor yang mempengaruhinya, terlepas dari kondisi harga naik atau turun. Dua faktor tersebut yakni faktor fundamental dan faktor teknikal yang cukup berpengaruh.
Perlu adanya analisis fundamental agar mengetahui kondisi perusahaan. Cenderung mempelajari hal yang berkaitan dengan kondisi dasar sebuah perusahaan. Baik secara kuantitatif ataupun kualitatif.
Sedangkan untuk analisis teknikal biasanya tidak melihat kinerja, lebih mengarah pada data historis sebuah harga saham. Faktor teknikal digunakan untuk memprediksi harga saham beberapa waktu ke depan, apakah sudah support atau resistance? Sudah murah atau mahal?
Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham
Agar lebih memahami tentang naik turunnya harga saham, maka Penulis akan memberikan gambaran mengenai berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Kondisi Fundamental Perusahaan
Umumnya setiap perusahaan membutuhkan investor untuk melakukan ekspansi bisnis ataupun menjaga keuangan perusahaan agar tetap sehat. Oleh karena itu sebisa mungkin Perusahaan membuat kinerja karyawan tetap stabil atau meningkat.
Kemudian kebijakan yang diambil oleh Perusahaan juga harus sebijak mungkin karena nantinya berpengaruh terhadap harga saham. Termasuk kebijakan untuk melakukan merger, misalnya. Itu akan berdampak cukup bagus terhadap harga saham yang dimilikinya.
Apalagi jika ada anggapan yang berkembang bahwa perusahaan semakin kuat karena menggandeng perusahaan lain.
Gejala Naik – Turun Nilai Tukar Rupiah
Faktor yang mempengaruhi harga saham yang kedua sering terjadi yakni naik turunnya kurs rupiah terhadap mata uang asing, terutama dollar.
Jelas saja, konsekuensinya bisa dirasakan oleh Perusahaan yang memiliki utang mata uang asing. Di sisi lain juga kegiatan ekspor yang menurun dari suatu negara bisa menutup kemungkinan untuk tidak membeli saham.
Ini berakibat pada modal yang ditanggung perusahaan lebih besar untuk membeli bahan baku dan biaya operasionalnya.
Kebijakan Pemerintah
Sebenarnya harga saham ini terbilang sensitif juga, terutama jika ada kebijakan pemerintah yang memiliki dampak besar terhadap dunia bisnis. Tak tanggung-tanggung, pengaruhnya langsung terasa meski baru sekedar wacana kebijakan.
Diantara kebijakan pemerintah yang berpengaruh itu misalnya kebijakan ekspor-impor, kebijakan perseroan atau kebijakan mengenai Penanaman Modal Asing.
Biasanya trader berpengalaman sangat peka untuk mengambil aksi ambil untung dari trading harian ketika ada wacana kebijakan yang bergulir.
Rumor Atau Sentimen Pasar
Mungkin Anda sering mendengar bahwa bermain di Pasar Saham itu sangat beresiko. Ini dikarenakan Pasar Saham rawan akan info manipulatif, rumor yang berkembang belum pasti dan berita-berita spekulatif.
Dari kondisi seperti itu maka harga saham bisa ikut terpengaruh, baik naik ataupun turun. Para analis saham mempertimbangkan Faktor yang mempengaruhi harga saham yang keempat ini sebagai bagian yang tak bisa dianggap sepele.
Kondisi Fundamental Ekonomi Makro Atau Negara
Terakhir harga saham sangat bergantung pada kondisi ekonomi, kabar gembira jika pertumbuhan ekonomi suatu negara mengarah positif. Maka harga saham juga biasanya ikut mengalami kenaikan.
Ada beberapa indikator yang mengakibatkan harga saham tidak stabil, diantaranya:
Jika suku bunga mengalami kenaikan, maka perusahaan yang memiliki utang perbankan bisa mengalami penyusutan laba.
Tingkat inflasi mempengaruhi kenaikan suku bunga acuan, sehingga bunga kredit mengalami kenaikan dan ini tidak bagus untuk harga saham.
Terjadinya deflasi terlihat dari Penurunan Indeks Harga Konsumen.
Penting untuk diketahui bahwa instrumen investasi di atas tidak bisa dilakukan secara abal-abal. Itulah berbagai Faktor yang mempengaruhi harga saham yang bisa Anda jadikan referensinya.
