Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mudah Investasi Saham Bagi Para Pemula

Cara Mudah Investasi Saham Bagi Para Pemula




Menjadi mapan dan stabil dengan cara finansial pasti cita-cita tak sedikit orang. Apakah kamu salah satu orang-orang itu? Selain bekerja keras banting tulang, salah satu tutorial lain yg mampu kamu perbuat untuk mencapai cita-cita itu merupakan dengan investasi saham.

Sayangnya, tetap tak sedikit orang-orang yg takut untuk mencoba tutorial ini. Padahal dengan investasi saham, kamu mampu memperoleh pendapatan pasif yg pastinya menunjang keuanganmu. Nah, untuk anda yg ingin tau tutorial mudah investasi saham, berikut berbagai langkah yg mampu kamu tiru!

1. Memilih Sekuritas dengan Biaya Transaksi yang Kecil

Cara berinvestasi saham sebetulnya mampu dengan mudah dilakukan oleh siapa saja. Langkah pertama yg butuh kamu perbuat merupakan membuka rekening efek yg difasilitasi oleh perusahaan sekuritas. Setelah kamu membuka rekening efek, kamu mampu mengawali investasi saham dengan tutorial melakukan top-up dana ke rekening efek. Setiap kali kamu bertransaksi membeli saham, perusahaan sekuritas akan memungut anggaran transaksi.

Biaya transaksi yg dipungut mampu tak sama untuk masing-masing perusahaan sekuritas. Biasanya anggaran transaksi yg dipungut merupakan 0,19% untuk pembelian dan 0,29% untuk penjualan. Tapi ada juga perusahaan sekuritas yg hanya memungut anggaran 0,15% untuk pembelian dan 0,20% untuk penjualan.

Agar keuntungan yg kamu mampu terus besar, pasti kamu wajib memperhatikan jumlah anggaran transaksi perusahaan sekuritas yg kamu pilih. Dengan memilih perusahaan sekuritas dengan anggaran transaksi yg kecil, kamu mampu memaksimalkan keuntungannya. Namun butuh diingat, biasanya anggaran transaksi ditentukan dari nilai pelayanan dan software perusahaan sekuritas itu. Jadi pilihlah perusahaan sekuritas dengan anggaran transaksi yg paling sesuai dengan keuanganmu.

2. Pilih Saham Perbankan alias Consumer Goods

Cara berinvestasi saham berikutnya merupakan dengan memilih saham yg bersumber dari perusahaan yg bergerak di bidang perbankan alias consumer goods. Kenapa? Kedua perusahaan ini mampu dikatakan sebagai perusahaan dengan urusan ekonomi yg sederhana dan dianggap mampu mencetak laba signifikan tiap tahunnya. Jadi, harga saham biasanya akan tak jarang naik dan cenderung stabil.

3. Membeli Saham yang Dikeluarkan oleh BEI  

Sebelum membeli saham, kamu wajib memastikan bahwa saham yg akan kamu beli itu terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). BEI merupakan pihak yg menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek tersebut. Selain itu,  BEI melewati website web resminya menampilkan detail profil anak buah bursa, partisipan, dan dealer mutlak sebagai bahan pertimbangan dalam berinvestasi.

4. Beli Saham Bagus Saat Harga Sedang Turun 

Saat ini, tak sedikit investor pemula yg mempunyai pemahaman untuk menghindari harga saham yg sedang turun. Namun, pemahaman itu tak sepenuhnya benar, lho! Soalnya, ada berbagai permasalahan yg dikala membeli saham dikala harga turun, malah harganya kembali naik alias bahkan lebih tinggi. Dengan memakai metode ini, pastinya kamu mampu mendapat keuntungan yg maksimal di kemudian hari. Tapi tetap perhatikan sudut lainnya ya, jangan hingga pribadi membeli saham hanya sebab harganya sedang turun.

5. Pilih Investasi Jangka Panjang

Cara investasi saham yg mampu kamu tiru berikutnya merupakan dengan memilih investasi jangka panjang. Biasanya, investasi saham dengan jangka panjang lebih aman dan menguntungkan. Selain itu, tutorial berinvestasi saham dengan investasi jangka panjang ini mempunyai risiko yg lebih rendah jika kamu memilih perusahaan yg tepat.

tulah tadi 5 tutorial mudah investasi saham bagi para pemula yg mampu kamu tiru. Jika kamu ingin mengawali investasi saham, ada baiknya dimulai dengan berinvestasi di reksadana. Melaui reksadana, kamu mampu memilih Manager Investasi dan tipe reksadana sesuai dengan profil resikomu.